Akibat Stres Sebabkan Rambut Rontok

      Akibat stres ternyata dapat menyebabkan rambut rontok. Stres tidak hanya bisa dialami oleh orang dewasa saja, bahkan usia anak-anak pun bisa terkena stres akibat hal-hal yang dialaminya. Dari akibat stres ini juga ternyata dapat berdampak buruk pada kondisi tubuh seseorang. Segeralah untuk mengatasi stres tersebut karena ini dapat menyebabkan rambut rontok walaupun tidak permanen.

      Menurut salah seorang dokter, jika seseoran bisa mengontrol stres yang dialaminya maka rambut akan tumbuh kembali dan tidak akan mengalami kerontokan secara berkala. Saat kondisi dalam keadaan stres apabila seseorang mendapati rambut rontok dengan skala yang banyak dan tidak seperti biasanya saat menyisir atau keramas, biasanya tengah mengalami stres tingkat tinggi.

Berikut 3 jenis rambut rontok terkait dengan akibat stres tingkat tinggi, antara lain :

1. Alopecia Areata. Jenis ini merupakan penyebab dari tingkat stres berat. Pada kondisi ini terjadi saat sel darah putih menyerang folikel rambut, sehingga menyebabkan terhentinya pertumbuhan rambut dan memicu terjadinya kerontokan.
2. Telogen Effluvium. Ini disebabkan karena stres emosional atau fisik sehingga mendorong sejumlah besar rambut untuk masuk ke fase istirahat. Dan kerontokan rambut akan ditemukan beberapa bulan kemudian saat keramas ataupun menyisir.
3. Trichotillomania. Pada jenis ini adanya dorongan yang tak tertahankan untuk menarik rambut dari kulit kepala, alis atau area tubuh lain. Terjadinya penarikan rambut ini karena saat perasaan negatif atau merasa tidak nyaman, sehingga menyebabkan stres yang berdampak pada kecemasan, tegang, kelelahan, kesepian atau bahkan frustasi.

Rontoknya rambut seseorang dalam keadaan normal bisa kehilangan sekitar 100 helai rambut per harinya. Dan berikut beberapa faktor yang mempengaruhinya :

1. Faktor usia bisa menjadi penyebab utama dalam kerontokan rambut dan akan berganti dengan rambut baru dalam waktu 6 bulan kemudian.
2. Faktor seringnya keramas dan menggunakan pengering rambut, inilah yang bisa menyebabkan rontoknya beberapa helai rambut.
3. Faktor penuaan. Pada umumnya, setelah memasuki usia 30 tahun baik perempuan maupun laki-laki mulai mengalami kerontokan rambut. Tetapi, biasanya terjadi lebih cepat pada laki-laki.

Selain karena diakibatkan faktor stres, maka dibutuhkan pula perawatan intensif yang dapat bekerja ke bagian pangkal rambut untuk membantu mengurangi kerontokan. Gunakan produk tonik yang khusus bisa melawan pengerasan kolagen dan menguatkan pangkal rambut.

Berikut beberapa hal yang harus Anda lakukan juga, jika ingin mencegah kerontokan pada mahkota Anda :

1. Pola makan teratur. Konsumsilah makanan yang kaya akan vitamin A, B, C, dan E karena beberapa vitamin tersebut sangat penting untuk mendapatkan pertumbuhan rambut baru.
2. Gaya hidup sehat. Kurangi dan hindarilah rokok dan rubahlah gaya hidup menjadi lebih sehat. Karena kandungan yang terdapat dalam rokok dapat mengurangi peredaran darah ke kulit kepala, sehingga dapat menyebabkan rambut lebih cepat rontok.
3. Hindari kontak langsung dengan matahari. Berdasarkan penelitian telah dibuktikan bahwa sinar ultraviolet dapat merusak kulit kepala dan mencegah tumbuhnya rambut yang sehat. Saat Anda ingin keluar, pakailah topi atau payung agar tidak langsung terkena panas teriknya sinar matahari.
4. Secara teratur pijat kulit kepala. Agar membantu tumbuhnya rambut baru, maka gunakanlah minyak zaitun dan jojoba serta pijat langsung di bagian kulit kepala. Lakukan hal tersebut secara teratur.
5. Gunakan produk bahan alami. Produk perawatan, penataan, dan bahkan pewarna rambut merupakan produk yang memiliki kandungan kimia yang tinggi. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari atau paling tidak kurangi pemakaian produk-produk tersebut. Selain itu, jangan terlalu sering mengeringkan rambut dengan suhu yang tinggi, serta hindari penataan rambut seperti pelurus rambut, pewarnaan atau bleaching karena bahan kimianya bersifat keras.

Maka dari itu, agar Anda terhindar dari kerontokan rambut ikuti beberapa hal di atas agar rambut tetap terjaga dan sehat. Selain itu, jauhkan pikiran dan masalah-masalah yang membuat Anda bisa berdampak pada akibat stres. Cobalah dengan gaya hidup lebih sehat agar menjauhkan Anda dari pikiran-pikiran negatif.

Sumber : http://www.melindahospital.com/

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Excel-Platinum Media. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Excel-Platinum Media dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh excelplatinum pada tanggal Selasa, 29 November 2011