Surabaya  (ANTARA) - Pemerhati aksara dan bahasa Jawa, Ki Demang Sokowetan,  menegaskan bahwa aksara Jawa akan segera menjadi "font" dalam program  "windows" terbaru pada komputer buatan Microsoft.     
"UNESCO telah membantu kami untuk mendaftarkan aksara Jawa masuk  `font` komputer kepada Unicode," katanya kepada ANTARA di sela-sela  Kongres Bahasa Jawa (KBJ) ke-5 di Surabaya, Kamis.     
Di sela-sela KBJ-5 yang diikuti 600-an peserta di Surabaya (27-30/11)  itu, ia bersyukur Unicode selaku lembaga resmi yang berwenang membuat  standar kode pada sistem komputer di seluruh dunia, telah mengakui  aksara Jawa masuk dalam "font" komputer.     
"Sekarang, kami tinggal menunggu realisasinya dan Microsoft sudah  berjanji akan memasukkan dalam windows versi terbaru. Kalau sekarang  windows7, ya mungkin nanti windows8 atau versi terbaru sudah ada,"  ucapnya.     
Menurut dia, UNESCO tertarik untuk membantu karena dunia menganggap  aksara Jawa sudah perlu diselamatkan agar tidak punah, karena itu  registrasi secara "font" diharapkan akan dapat menjamin hal itu.     
"Saya belum tahu kapan dimulainya, karena hal itu tergantung  Microsoft, tapi informasinya sekitar dua tahun lagi. Kalau Microsoft  sudah, tentu Apple akan mengikuti," paparnya.     
Sebagai pengembang piranti lunak, katanya, Microsoft dan Apple juga  sangat berkepentingan dengan aksara Jawa, karena Indonesia merupakan  pasar komputer yang dinamis.     
"Bahkan, pengembang seluler juga sudah setahun lalu menghubungi saya,  karena saya sudah menciptakan `software` Bahasa dan Aksara Jawa sebagai  aplikasi Unicode yang sangat mudah dipelajari siapa saja," tukasnya.      
Ia mengatakan siapapun yang menggunakan "software" miliknya akan  dapat menulis Bahasa Jawa dengan tepat dan benar, asalkan dia bisa  menggunakan program "Ms Word", karena tinggal aplikasi pada font  "Ajisaka".     
"Tapi, saya belum dapat memenuhi keinginan pengembang seluler itu  secepatnya, karena saya masih menunggu aplikasi Microsoft dan juga  peluncuran software itu," ujarnya, menjelaskan.     
Hingga kini, katanya, banyak teman peneliti asing siap membantu  peluncuran "software Jawa" itu di negaranya. "Saya masih berharap  peluncuran software Jawa itu ya di Jawa, saya menunggu respons pihak  berwenang dulu," katanya.
Belum ada tanggapan untuk "Aksara Jawa Segera Jadi "Font" Windows"
Posting Komentar