Perubahan kurikulum yang telah dilaksanakan pada bulan Juli 2013 pada 
tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), menuntut berbagai penyesuaian, 
khususnya pada Materi Simulasi Digital. Guna menyempurnakan Materi 
Simulasi Digital, Direktorat PSMK Kemdikbud bekerjasama dengan SEAMOLEC 
Jakarta dan VEDC Malang pada hari Senin-Sabtu, 3-8 Maret 2014 bertempat 
di Hotel Ibis Mangga Dua Jakarta menyelenggarakan Lokakarya Penyusunan 
Materi Simulasi Digital, diikuti oleh 33 peserta terdiri atas Manajer 
dan Staff SEAMOEC, perwakilan dari VEDC Malang dan beberapa guru dari 
berbagai daerah.
 
 
Simulasi Digital menjadi Mata Pelajaran yang menempati pada Dasar 
Kompetensi Kejuruan (C2) dengan durasi 128 Jam Pelajaran (JP) di kelas 
X, terbagi 64 JP di semester 1 dan 64 JP di semester 2 ( atau 4 JP/pekan
 di semester 1 dan 4 JP/pekan di semester 2). Kenapa Simulasi Digital 
hanya di kelas X saja? Simulasi Digital adalah “alat”, dan bukan “tujuan
 belajar” sehingga implementasinya hanya pada Kelas X, sedangkan siswa 
Kelas XI dan Kelas XII diharapkan telah menerapkan Simulasi Digital pada
 aktivitas belajarnya.  
 
Simulasi Digital terdiri dari lima (5) kompetensi 
K1 – Komunikasi Dalam Jaringan (Daring)
K2 – Kelas Maya
K3 – Presentasi Video
K4 – Simulasi Visual
K5 – Buku Digital 
 
Dari lima (5) kompetensi Simulasi Digital tersebut memiliki keterkaitan 
antar satu kompetensi dengan kompetensi lainnya. K1 – Komunikasi Dalam 
Jaringan (Daring) bertujuan agar peserta didik/siswa memiliki bekal 
untuk memanfaatkan jejaring Internet untuk mencari dan mendapatkan 
informasi sebagai pendukung belajar dan dapat juga digunakan untuk 
mengomunikasikan gagasan atau konsepnya. Pada kompetensi komunikasi 
daring, peserta didik juga diajarkan etiket berkomunikasi sebagai bagian
 dari warga digital.  
 
Selain komunikasi secara daring, aktivitas siswa juga bisa dilakukan 
pada kelas maya. Kelas maya ini tidak hanya untuk guru Simulasi Digital 
saja, namun guru bidang keahlian lainpun bisa menggunakannya. Kelas maya
 ini harus dirancang sedemikian, sehingga siap untuk digunakan. Tidak 
hanya materi/bahan ajar yang disiapkan, Rancangan Pelaksanaan 
Pembelajaran (RPP) kelaspun harus dirancang sesuai untuk kelas maya. 
Mempersiapkan kelas maya tidak sekadar menyiapkan teks, kita dituntut 
untuk mempersiapkan juga bahan ajar yang memudahkan siswa untuk 
memperkaya pengetahuannya, salah satu bahan ajar tersebut  berupa 
presentasi video. Presentasi video tidak hanya merekam produk, tapi juga
 bisa membicakanan cara kerja suatu alat, dll.
 
Berikut link download Buku Siswa Simulasi Digital :
Buku Semester 1
Buku Semester 2 
Sumber : http://tegalkota.formulasi.or.id/
 
Artikel keren lainnya:
 
Belum ada tanggapan untuk "Buku Siswa Simulasi Digital 2014"
Posting Komentar