Sikap anak yang berubah bisa saja terjadi karena pengaruh perkembangannya. Di usia batita, tidak sedikit anak yang sangat menyukai bermain karena itulah hal utama yang masih dilakukan mereka sehari-hari sebelum memasuki jenjang sekolah. Usia batita memang tergolong dalam hal yang selalu senang dalam melakukan eksplorasi, baik itu dalam bermain maupun melakukan kreativitas lainnya.
Namun, sebagian orangtua terkadang mengeluh karena tingkah pola anaknya menjadi berlebihan dan semaunya. Sehingga ini membuat para orangtua menjadi "kewalahan". Sikap anak yang semaunya ini menjadikan ia anak yang tidak bertanggung jawab walaupun Anda telah mengajarinya hal yang baik. Dan inilah yang terkadang memicu amarah orangtua akibat ulah si kecil yang semakin tidak terkontrol.
Menghadapi sikap anak seperti hal di atas memang bisa membuat Anda lelah dan kewalahan. Usia batita memang termasuk kategori yang ekspresif, energik, dan terkadang bisa bersikap semaunya mereka. Namun, jangan sampai Anda membuat mereka sakit hati karena teguran Anda yang meminta mereka untuk patuh terhadap aturan yang telah ditentukan.
Sebagai orangtua, memang tidak menutup kemungkinan bisa merasa kesal dan marah atas ulah buah hati Anda. Namun, tidak menutup kemungkinan juga Anda dapat mengatasi hal tersebut. Jangan biarkan anak mengendalikan Anda, tetapi Anda-lah yang harus bisa mengendalikan sikap dan pola laku mereka sehingga apa yang mereka lakukan nantinya tidak menjadi berlebihan.
Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui dalam menghadapi sikap anak yang semaunya :
- Biarkan si kecil melakukan sesuatu yang ia kehendaki menurut keinginannya. Jangan melarang atau membentaknya, jika yang ia lakukan bisa membuatnya merasa nyaman.
- Jangan memaksakan kehendaknya jika apa yang menurutnya tidak sesuai dengan kebutuhannya. Apabila ia merasa membutuhkannya, ia akan memintanya kepada Anda.
- Ajari si kecil untuk bertanggung jawab terhadap apa yang ia lakukan. Misalkan, saat ia bermain dengan mobil-mobilan/boneka, balok-balok mainan, dan lainnya, mintalah padanya untuk merapihkannya kembali ke tempat semula seperti apa yang telah Anda ajarkan padanya. Dengan begitu, jika sudah terbiasa setelah ia selesai bermain akan mengikuti cara Anda.
- Anda perlu bersikap tegas pada si kecil. Misalkan, di saat ia memilih mainan yang diinginkannya ia juga perlu belajar membuat keputusan apa yang harus dilakukan dengan mainannya tersebut.
- Biarkan sejenak saat ia bermain dengan mainannya untuk tidak segera dibereskan. Tergantung bagaimana cara pola kegiatan anak saat bermain. Jika dalam satu hari hingga menjelang waktu tidurnya ia masih melanjutkan waktu mainnya, maka biarkan dahulu sampai ia benar-benar bosan dan kembali membereskan mainannya bersama dengan Anda.
- Perhatikan nada bicara Anda saat akan menegurnya untuk memintanya merapihkan mainannya. Jika Anda membujuknya dengan nada yang kasar tentu ia akan lebih bersikap seenaknya dan menolak bekerjasama dengan Anda, tetapi jika Anda menegurnya dengan nada yang lembut maka ia pun akan menurut dengan apa yang Anda minta.
Sikap anak yang seperti ini, memang terkadang membuat Anda menjadi kesal. Namun, jangan khawatir dan putus asa karena hal tersebut tidak akan berlangsung lama dan hanya sementara waktu. Disini, Anda hanya berlaku untuk bersikap tegas terhadap apa yang boleh dan tidak boleh dilakukannya.
Sumber : www.melindahospital.com
Belum ada tanggapan untuk "Sikap Anak Berubah Seiring Perkembangannya"
Posting Komentar