Drs.Supriyanto .MT. ( Widyaiswara Madya PPPPTK BOE Malang)
Saat
ini hampir setiap komputer yang kita temui merupakan bagian dari sebuah
jaringan komputer yang kompleks. Misalkan saja ketika sebuah laptop
atau komputer yang tadinya berdiri sendiri (stand alone) kemudian kita
tambahkan sebuah USB Modem sehingga terhubung ke internet, maka komputer
kita telah terhubung dan merupakan bagian dari sebuah jaringan yang
sangat luas yaitu WAN (Wide Area Network). Dalam artikel berikut ini
kita akan mencoba mengenal pengertian dari jaringan komputer, manfaat
dan resiko dari jaringan komputer dan pembagian jaringan komputer
berdasarkan luas areanya yaitu PAN, LAN, MAN dan WAN.
Apa itu Jaringan Komputer?
Secara sederhana pengertian dari jaringan komputer adalah hubungan
antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk
melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya.
Manfaat Jaringan Komputer:
Manfaat utama yang dapat kita rasakan dari terbentuknya jaringan komputer adalah :
1. Dapat saling berbagi (sharing)
sumber daya peralatan (devices) secara bersama seperti harddisk,
printer, modem, dan lain sebagainya. Dengan demikian terjadi peningkatan
efisiensi waktu dalam operasi dan biaya pembelian hardware.
2. Dapat saling berbagai (sharing) penggunaan file yang ada pada server atau pada masing-masing workstation.
3. Aplikasi dapat dipakai bersama-sama (multiuser)
4. Akses
ke jaringan memakai nama, kata sandi, dan pengaturan hak untuk
data-data rahasia, sehingga masing-masing pengguna memiliki otorisasi.
5. Komunikasi antar pemakai melalui email atau LAN Conference.
6. Pengontrolan
para pemakai ataupun pemakaian data secara terpusat dan oleh
orang-orang tertentu, sehingga meningkatkan keamanan dan dapat melakukan
pendelegasian pekerjaan yang sesuai.
7. Mudah dalam melakukan backup data, karena manajemen yang tersentralisasi.
8. Tidak tergantung kepada orang yang menyimpan data (apabila orangnya tidak ada) karena pennyimpanan data tersentralisasi
9. Data yang selalu up to date karena server senantiasa memutakhirkan data begitu ada input (data entry) diterima.
10. Seorang
supervisor/ administrator dapat melakukan pengontrolan pemakai
berdasarkan waktu akses, tempat akses, kapasitas pemakaian hard disk, mendeteksi pemakai yang tidak berhak, monitor pekerjaan setiap pemakai.
Kerugian Jaringan Komputer:
Sebenarnya istilah tepatnya mungkin bukan kerugian tetapi konsekuensi
dari terhubungnya sistem komputer kita ke jaringan komputer ini
diantaranya adalah masalah keamanan (security) baik pada pengaksesan
berbagai sumberdaya dari pihak-pihak yang tidak berwenang maupun masalah
keamanan (ancaman virus) pada data yang dipertukarkan. Berikut beberapa kerugian dari implementasi jaringan :
- Biaya
yang tinggi kemudian semakin tinggi lagi. pembangunan jaringan meliputi
berbagai aspek: pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi
perencanaan jaringan, kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan itu
sendiri. Infestasi yang tinggi ini tentunya untuk perusahaan yang besar
dengan kebutuhan akan jaringan yang tinggi. Sedangkan untuk pengguna
rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat ditekan. Tetapi dari awal juga
network harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada biaya
overhead yang semakin membengkak karena misi untuk pemenuhan kebutuhan
akan jaringan komputer ini.
- Manajemen
Perangkat keras Dan Administrasi sistem : Di suatu organisasi
perusahaan yang telah memiliki sistem, administrasi ini dirasakan
merupakan hal yang kecil, paling tidak apabila dibandingkan dengan
besarnya biaya pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan pada tahap
implementasi. Akan tetapi hal ini merupakan tahapan yang paling penting.
Karena Kesalahan pada point ini dapat mengakibatkan peninjauan ulang
bahkan konstruksi ulang jaringan. Manajemen pemeliharaan ini bersifat
berkelanjutan dan memerlukan seorang IT profesional, yang telah mengerti
benar akan tugasnya. Atau paling tidak telah mengikuti training dan
pelatihan jaringan yang bersifat khusus untuk kebutuhan kantornya.
- Sharing
file yang tidak diinginkan : With the good comes the bad, ini selalu
merupakan hal yang umum berlaku (ambigu), kemudahan sharing file dalam
jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu,
seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula
oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila
tidak diatur oleh administrator jaringan.
- Aplikasi
virus dan metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok yang
menakutkan bagi semua orang, mengakibatkan network down dan berhentinya
pekerjaan. Permasalahan ini bersifat klasik karena system yang
direncanakan secara tidak baik. Masalah ini akan dijelaskan lebih lanjut
dalam bab keamanan jaringan.
Terlepas
dari berbagai resiko yang harus kita hadapi, rasanya untuk komputer
saat ini terhubung atau merupakan bagian dari jaringan komputer
merupakan hal yang tidak bisa dihindari.
Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan cakupan areanya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu PAN, LAN, MAN dan WAN.
1. PAN (Personal Area Network)
Personal Area Network (PAN)
adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara
komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat
dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut.
Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter. PANs dapat digunakan untuk
komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal
komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan
jaringan Internet (an uplink).Personal area jaringan kabel mungkin
dengan komputer bus seperti USB dan FireWire. A wireless personal area
network (WPAN) juga dapat dimungkinkan dengan teknologi jaringan seperti
IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee.
Teknologi
J
Bluetooth PAN juga disebut piconet, dan terdiri dari 8 sampai perangkat
aktif dalam hubungan tuan-budak (yang sangat besar jumlah perangkat
yang dapat dihubungkan pada “parkir” mode). Perangkat Bluetooth pertama
di piconet adalah master, dan semua perangkat yang berkomunikasi dengan
slave master. J piconet biasanya memiliki jarak 10 meter, walaupun
berkisar hingga 100 meter dapat dijangkau di bawah keadaan ideal.
Inovasi
baru dalam Bluetooth antena ada diizinkan untuk perangkat ini sangat
melebihi jangkauan untuk mereka yang pada awalnya dirancang. Pada DEF
CON 12, sekelompok hacker yang dikenal sebagai “Flexilis” berhasil
tersambung dua perangkat Bluetooth lebih dari setengah mil (800 m) itu.
Mereka menggunakan antena dengan lingkup dan antena Yagi, semua
terpasang ke senapan saham. J terpasang kabel antena ke Bluetooth kartu
di komputer. Mereka kemudian dinamakan antena “The BlueSniper.”.
Skinplex, PAN teknologi lain, transmit melalui capacitive dekat bidang
kulit manusia. Skinplex dapat mendeteksi dan berkomunikasi hingga satu
meter dari tubuh manusia. Sudah digunakan untuk kontrol akses untuk
mengunci pintu dan kemacetan perlindungan mobil di atap mobil.
Wireless PAN
J
WPAN (wireless personal area network) adalah jaringan area pribadi –
untuk jaringan yang terpusat di sekitar perangkat interconnecting
perorangan dari kerja – di mana sambungan nirkabel. Umumnya, personal
area jaringan nirkabel menggunakan beberapa teknologi yang memungkinkan
komunikasi dalam waktu sekitar 10 meter – dengan kata lain, yang sangat
jarak dekat. Salah satu teknologi Bluetooth, yang digunakan sebagai
dasar untuk sebuah standar baru, IEEE 802,15.
J WPAN dapat melayani semua interkoneksi ke komputer dan berkomunikasi
biasa pada perangkat yang memiliki banyak orang di meja mereka atau
membawa mereka dengan hari ini – atau bisa melayani tujuan yang lebih
khusus seperti mengizinkan ahli bedah dan anggota tim lainnya untuk
berkomunikasi selama suatu operasi. Kunci konsep dalam teknologi WPAN
dikenal sebagai “plugging dalam”. Dalam skenario yang ideal, jika
dua-WPAN dilengkapi perangkat menjadi dekat (dalam beberapa meter dari
satu sama lain) atau dalam waktu beberapa kilometer dari server pusat,
mereka dapat berkomunikasi seakan-akan terhubung dengan kabel. Fitur
penting lain adalah kemampuan masing-masing untuk mengunci perangkat
dari perangkat lain yang selektif, perlu mencegah gangguan yang tidak
sah atau akses informasi.
Pada
saat kita saling menghubungkan komputer atau perangkat lain seperti
handphone, PDA, keyboard, mouse , headset wireless, camera dan peralatan
lain yang jaraknya cukup dekat (4-6 meter) maka kita telah membentuk
suatu Personal Area Network. Hal yang paling penting bahwa dalam PAN ini
kita sendiri yang mengendalikan (authoritas) pada semua peralatan
tersebut. Selain dihubungkn langsung ke komputer lewat port USB atau
FireWire, PAN juga sering dibentuk dengan teknology wireless seperti
bluetooth, Infrared atau WIFI.
2. LAN (Local Area Network)

Local
Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang
jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer
kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat
ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet
menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10,
100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi
802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal.
Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai
dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa
data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga
dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan
aplikasi yang sesuai. Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area
Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
- Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
- Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
- Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya
salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan
menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
Prinsip kerja Local Area Network
Prinsip
Kerja LAN LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah
system komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu
kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas
komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media
komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri. Dari definisi diatas dapat
kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik. Adapun
penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkansemua komputer yang terhubung
dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan.
Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga
penggunaan peralatan secara bersama. LAN yang umumnya menggunakan
hub/switch, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini
adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan
sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya
memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka
port-port yang lain harus menunggu. Itulah diantara kelebihan dan
kekurangan jaringan LAN
3. MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota
dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai
lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya.
Berikut adalah karakteristik MAN yaitu:
1. Meliputi area seluas antara 5 dan 50 kisaran km. Banyak MAN mencakup area perkotaan.
2. Sebuah
MAN (seperti WAN) umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi. MAN,
komunikasi linknya dan peralatan, umumnya dimiliki oleh salah satu
konsorsium pengguna atau oleh penyedia layanan jaringan yang menjual
pelayanan kepada pengguna.
3. MAN
sering bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi untuk memungkinkan
berbagi sumber daya daerah. Hal ini juga sering digunakan untuk
menyediakan koneksi bersama untuk jaringan lain dengan menggunakan link
ke WAN.
4. MAN berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN.
5. Hanya
memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak memiliki elemen
switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output
kabel . Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih
sederhana
4. WAN (Wide Area Network)
WAN
(Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang
besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau
bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer
yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet
merupakan contoh dari jaringan WAN iniJika Wide Area Network sudah
mencakup area intercontinental maka disebut jaringan informasi global
atau internet.
Disamping
pengiriman paket secara datagram, dalam jaringan IP juga dikenal
pengiriman paket secara connection oriented dimana sebelum paket
dikirim, dilakukan setup koneksi logika dari tempat asal ke tujuan oleh
proses packet control dengan request logical connection agar paket suatu
informasi menempuh rute yang sama. Mode koneksi ini disebut virtual
circuit, tetapi tidak seperti pada jaringan circuit switched yang
menduduki kanal (bandwidth/resources) secara
monopoli, dalam virtual
circuit penggunaan resources masih dalam pola sharing. Dengan cara
demikian urutan paket bisa dijamin, tetapi tingkat kontinuitas real time
tidak dijamin, sangat bergantung pada kapasitas dan tingkat kepadatan
trafik dalam jaringan. Dengan mode virtual circuit ini memungkinkan
suatu kelompok organisasi/perusahaan memiliki jaringan privat
(semacam jaringan PBX) secara virtual (disebut IP VPN / Virtual Private
Network),atau semacam jaringan PBX (Private Branch Exchange) tetapi
lingkup area tidak terbatas seperti PABX karena jaringan yang dibangun
dalam IP VPN bukan secara fisik melainkan secara logika dan pembentukan
jaringan hanya saat diperlukan saja sehingga lingkup jaringan pribadi IP
VPN dapat mencakup area nasional bahkan internasional.
Jaringan
berbasis packet switched lain yang banyak dikembangkan di AS adalah
jaringan ATM (Asynchronus Transfer Mode). Perbedaannya dengan jaringan
IP, bahwa pada jaringan ATM mode koneksi secara keseluruhan menggunakan
virtual circuit, sedangkan pada jaringan IP, virtual circuit hanya
bersifat option. Perbedaan lain, paket pada jaringan ATM disebut cell
selalu tetap yakni 53 oktet (Byte) yang terdiri dari 48 oktet payload, 5
oktet header. Sedangkan dalam jaringan IP, ukuran paket tidak tetap.
Teknologi ATM banyak dikembangkan di Amerika Serikat (tidak dibahas
disini). Satu hal lagi, bahwa jaringan ATM dirancang berbasis layanan
broadband dan dapat mengakomodasi layanan VBR (Variable Bit Rate) selain
CBR (Constant Bit Rate). Sedangkan rancangan awal jaringan IP berbasis
Narrow Band dan layanan CBR.
Daftar Pustaka:
1. IBC Technical Services, LANsLocal Area Networks: Solutions and Strategies for Today and the Future ; One Day Conference.1990.
2. Y.Maryono
–B.Padmi.Istiana.Teknologi Informasi Dan Komunikasi.Quandra,
Ciawi-Bogor .Jl.Rancamaya Km1 No.47 Bogor
.16720.2012.http://akademi-umum.
com/2012/05/mengenal-jaringan-komputer-.
4. http://majalahkomputeronline.com/2011/12/pengertian-dan-prinsip-kerja-lan.html
5. http://contentseru.com/2012/08/karakteristik-man-metropolitan-area.html
Sumber : http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/artikel-coba-2/teknologi-informasi/532-jaringan-komputer
Belum ada tanggapan untuk "Mengenal Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN dan WAN)"
Posting Komentar